Dialoq di Radio Trijaya FM Palembang

Hal yang sebaiknya dilakukan pasca Ramadhan




Assalamu'alaikum wrwb.
Sahabat, semoga semuanya, dimanapun berada dan kapanpun baik yang sedang berdiri, yang sedang duduk, maupun yang sedang berbaring, semoga  senantiasa diberikan Allah SWT kesehatan, kemampuan melihat merasakan dan mendengar mana yang baik dan dapat menggunakannya serta dimudahkan semua aktivitasnya sehari-hari.

Sahabat, bagaimana nih pasca ramadhan 1433 H ini ???!!!????

Semoga pasca ramadhan 1433 H ini kita sudah mulai mendapatkan makna kehidupan kita ini.

berikut ini sekedar berbagi tips pasca ramadhan hal apa saja yang sebaiknya kita lakukan:

1. Kerjakan yang wajib baru lakukan yang sunnah, bukan sebaliknya
kenapa hal ini menjadi pilihan pertama yang dikerjakan pasca ramadhan.
Begini Sahabat-sahabat, mungkin diantara kita ketika ramadhan ada yang ketika puasa ramadhan yang tidak puasa karena alasan syar'i baik itu sakit atau dalam perjalanan jauh atau mungkin yang sedang 'datang bulan / haid', nah sebaiknya yang didahulukan adalah puasa yang wajib dulu yaitu membayar puasa ramadhan setelahnya baru diikuti dengan puasa syawal dan puasa sunnah yang lain.

nah begitu juga dengan shalat, kalau kita selama ramadhan sudah terbiasa shalat sunnah malam, usahakan shalat sunnah malamnya tetap ada tetapi wajib subuh tetap diutamakan. Karena kurang pas rasanya kalau kita shalat sunnahnya full tetapi shalat wajibnya bolong atau agak ngaret alias mepet dengan akhir waktu shalat ...


2. Sedapat mungkin menjadikan diri sendiri banyak bermanfaat untuk kebaikan diri, orang sekitar, dan lingkungan, syukur dapat bermanfaat untuk semua alam

 Sahabat, menjadi banyak manfaat, caranya beragam tergantung dengan kondisi dan kemampuan kita masing-masing misalnya dengan cara bersedekah / berinfak untuk kegiatan yang baik  yang bertujuan mengharapkan ridha Allah SWT.

Sebuah hadist yang menyatakan tentang sedekah yang paling utama sebagai berikut:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Seorang laki-laki menemui Nabi Saw, lalu dia bertanya, "Ya Rasulullah, sedekah apa yang paling besar pahalanya?" Rasulullah Saw bersabda, " Sedekah yang kau berikan ketika kamu segar bugar, ketika kamu merasa enggan karena khawatir menjadi miskin dan mendambakan kekayaan. Janganlah kamu menunda-nunda sedekah sehingga nyawamu sampai di kerongkongan barulah kau katakan harta saya nanti sekian untuk ahli waris yang itu dan sekian untuk ahli waris yang ini, padahal tanpa kau katakan begitu hartamu pasti akan menjadi milik ahli warismu." (HR Al-Bukhari, hadis nomor 1419)


3. Mulai-lah untuk memperbanyak silaturahim kepada orang-orang yang baik (baik ilmunya, baik ibadahnya, baik perbuatannya untuk diri dan lingkungannya)

Sahabat, orang yang baik yang dimaksud dalam hal ini adalah orang yang mengetahui dan memiliki kelebihan pemahaman ilmu agamanya. hal ini biasanya tercermin dari kehidupan sehari-harinya bukan hanya pada performance/tampilan fisiknya., karena kalau tampilan fisik bisa saja menipu tetapi perbuatan kan akan terlihat apakah bisa diterima hati atau sebaliknya

Sahabat sekian dulu nih sharingnya
sebagai penutup mari kita optimalkan dengan membayangkan, merasakan, dan mendengarkan hakekat dari QS  Al An'aam : 160
"Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)"

Semoga Bermanfaat dan menjadi inspirasi di Syawal ini. Barakallah...