SEBUAH RENUNGAN
Sendiri di perkuburan...
Sahabat, beginilah kondisi kita nanti,
Hanya perkuburan lain yang menjadi teman kita,
Syukur kalau ada tanaman yang membuat tempat kita menjadi sejuk,
Bagaimana kalau hanya bebatuan tandus???
Ketika panas, kita kepanasan...
Ketika dingin, kita kedinginan...
Mungkin ada beberapa ekor cacing mau menemani kita,
itupun karena sang cacing melihat seolah "roti beraroma harum yang menambah nafsu makan"
Dimana Keluarga kita, dimana Sahabat Kita ketika saat kesenangan datang bergerombol, dimana Pemimpin yang senantiasa kita elu-elukan...
Sahabat... oh Sahabat...
Hanya sejarah hidup kebaikan yang kita ukir yang menjadi bekal kita,
hanya persahabatan karena Allah yang akan mengenang kita,
hanya ibadah karena Allah yang akan menjadi penolong kita,
dan hanya anak sholeh yang akan menjadi jembatan kita ke syurga,
Sahabat,,,, oh Sahabat,,,
jika kita punya kelebihan kenapa kita enggan berbagi,
jika kita punya keahlian kenapa dipakai untuk menyakiti,
jika kita punya pengetahuan kenapa hanya untuk menyombongkan diri,
jika kita punya waktu di dunia kenapa bukan untuk akherat nanti,
mari kita menyadari diri,
kepada siapa kita akan kembali,
Sebuah perenungan dengan foto perkuburan setelah dilakukan pengantaran menggunakan mobil ambulan jenazah gratis DPU Daarut Tauhiid di Perkuburan Kebun Bunga Palembang -- Minggu, 1 April 2012
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.